7 Resiko menjadi seorang YouTuber
Menjadi seorang YouTuber kini menjadi salah satu mimpi yang besar bagi anak millennial. Dengan iming-iming ketenaran, bergelimang harta serta segala kemudahannya membuat banyak orang berlomba-lomba menjad salah satu bintang terkenal. Namun apakah anda mengetahui risikonya menjadi seorang YouTuber? Berikut ini adalah 7 risiko menjadi seorang YouTuber yang mesti anda perhitungkan sebelum anda bergelut dengan karir influencer.
7 Risiko menjadi seorang YouTuber
1. Dapat mengorbankan pekerjaan dan kesibukan anda
Demi menjadi seorang content creator, anda harus menghabiskan banyak waktu untuk membuat riset, merekam gambar, serta mengedit dan menggunggahnya ke YouTube. Namun sering kali, banyak YouTuber ini bahkan harus keluar dari pekerjaannya bahkan pendidikannya. Mungkin anda berpikir jika mereka pasti sudah memiliki pendapat yang cukup besar. Padahal, tidak selamanya apa yang anda pikirkan lho.
2. Membuat efek negative jika anda ingin mencari pekerjaan
Menjadi seoang YouTuber bisa menjadi hal yang cukup positif bagi banyak kalangan dan dapat membuat siapapun terkesan. Walaupun tidak selamanya demikian. Bisa saja perusahaan dimana anda bekerja tidak suka dengan hobi anda yang membawa semua hal kedalam public. Meskin mungkin tidak terdapat dalam kontrak, namun ada saja orang yang tidak suka dengan orang lain yang lebih terkenal dibandingkan mereka.
3. Tidak dapat diterima semua kalangan
Jika anda khawatir dengan apa yang dikatakan orang lain, menjadi seorang YouTuber dapat menjadi karir yang sulit bagi anda. Hal ini bahkan termasuk juga dari orang tua, keluarga atau teman dekat anda. Mereka bisa saja tidak mengerti pilihan pekerjaan yang anda inginkan, atau sederhananya tidak menerima hal itu sebagai salah satu pekerjaan anda.
4. Rumit untuk dijelaskan
Jika anda bekerja di salah satu instansi sebut saja bank, atau menjadi guru, kecil kemungkinan orang bakal bingung. Namun jika anda memiliki kerjaan sebagai content creator atau YouTuber, mereka pasti penasarn dan sering bertanya hal saja yang dapat menjadi YouTuber. Jadi siap-siap saja untuk terus menjelaskan buat mereka yang belum anda pahami.
5. Tidak sukses dalam sekejap mata
Tidak ada yang dapat menjanjikan kapan anda dapat sukses sebagai seorang YouTuber. Ada orang yang dapat keuntungan setelah bertahun-tahun, ada juga yang berbulan-bulan, namun ada juga YouTuber yang gagal karena tidak mendapatkan apapun. Jangan sampai anda menggantungkan diri dan usaha anda menjadi seorang YouTuber jika anda tidak memiliki modal hidup dan usaha yang keras.
6. Penuh dengan kritik dan cibiran
Jika anda menjadi seorang YouTuber, anda harus menyiapkan diri anda sendiri untuk dapat dikritik orang lain lho. Bahkan banyak orang yang tidak peduli sama sekali dengan banyaknya kritikan. Bayangkan saja seperti saat anda masuk kedalam kelas kuliah dan berusaha menjadi seorang yang paling kreatif dibandingkan teman-teman anda, pasti terdapat saja orang yang mengkritik anda dengan keras. Jika anda tidak kuat untuk di kritik, lebih baik anda mencoba peruntungan lain selain menjadi seorang content creator.
7. Hilangnya privacy anda sebagai individu
Anda mungkin saja berpikir bahwa tidak apa-apa jika membagikan sebagian dari diri anda kepada khalayak public. Namun sayangnya, anda juga harus bersiap-siap saja dengan privasi yang akan berkurang dan bakalan diketahui banyak orang. Bisa saja suatu ketika anda ditanya orang mengenai kehidupan kisah cinta anda, atau lainnya yang dapat membuat anda tidak nyaman sebagai manusia yang memiliki hak asasi.
Nah, itulah 7 risiko menjadi seorang YouTuber yang harus anda pikirkan kembali sebelum anda mengambil risiko dalam bidang per-YouTube indonesia.
0 Response to "7 Resiko menjadi seorang YouTuber"
Post a Comment